Sunday 9 December 2012

Alat Peraga Maya dalam Pembelajaran Matematika

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting yang berkontribusi terhadap keberhasilan suatu proses belajar mengajar. Sebab, tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung seperti yang diungkapkan oleh Edgard Dale (Sanjaya, 2006) dalam teori  kerucut pengalaman bahwa kerucut pengalaman tersusun dari mulai pengalaman langsung yang sifatnya sangat konkrit, hingga labang kata yang sifatnya sangat abstrak. Alat peraga pembelajaran merupakan salah satu bentuk dari media pembelajaran yang dapat pula diartikan sebagai suatu benda yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip atau prosedur tertentu agar tampak lebih nyata dalam proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran matematika yang memiliki kajian objek-objek abstrak, alat peraga dapat membantu menningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan penyelesaian masalah seperti yang diungkapkan oleh Durmus dan Karakirik (2006). Selain itu, alat peraga juga dapat meningkatkan perhatian dan motivasi siswa yang berdampak pada pembentukan sikap positif terhadap  matematika karena menyediakan pengalaman nyata bagi siswa. Pengalaman nyata dalam pembelajaran matematika bukan sekedar pengalaman pada dunia nyata atau bentuk-bentuk fisik semata melainkan  lebih pada suatu hubungan-hubungan yang berarti antar ide-ide matematika dan atau siatuasi-situasi matematis. Alat peraga sangat membantu untuk mengkonstruksi konsep-konsep baru dan menghubungkannya dengan konsep-konsep yang sudah dimiliki oleh siswa atau dengan situasi sekitar.
Sebagai hasil dari inovasi dalam bidang teknologi, penggunaan internet dan komputer dalam masyarakat meluas. Demikian pula dalam dunia pembelajaran, pemanfaatan internet dan komputer sudah merambah pada kelas-kelas maupun rumah. Pemanfaatan teknologi komputer dan internet dalam sekolah atau kelas membawa perubahan pula pada pendekatan mengajar dan belajar matematika. Dengan memanfaatkan hasil inovasi tersebut, pembelajaran dapat dibuat menjadi jauh lebih menarik, efektif dan efisien jika dirancang dengan baik.
Pendekatan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi ini, ternyata juga membawa perubahan baru dalam dunia alat peraga sebagai salah satu media pembelajaran matematika yang sangat membantu siswa dalam menjembatani dunia real dan keabstrakan matematika. Alat paraga jenis baru ini berbasis teknologi komputer, disebut dengan konsep “Alat Peraga Maya”. Komputer sebagai salah satu hasil inovasi spektakuler yang mendunia memantik kreatifitas para pendidik matematika, berawal dari ide-ide alat peraga real yang biasa digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran matematika ditransformasi dalam bentuk objek digital berupa program-program komputer yang dapat digunakan sebagaimana alat peraga real oleh siswa dengan menggunakan representasi visual maksimal. Bahkan beberapa alat peraga maya dapat menutupi kelemahan-kelemahan dari alat peraga real.
Sehingga saat ini terdapat dua pilihan untuk menggunakan alat peraga matematika, yaitu alat peraga maya atau alat peraga real. Demikian pula dalam pemilihan alat peraga maya terdapat dua alternatif yang dapat dipilih, alat peraga maya yang terhubung langsung dengan internet ataupun yang dapat digunakan tanpa koneksi ke internet. Sedangkan alat peraga real masih tetap terdapat dua alternatif pilihan yaitu alat peraga 2 dimensi yang memanfaatkan representasi visual saja ataupun objek 3 dimensi yang dapat dimanipulasi langsung. Kehadiran konsep baru tentang alat peraga dapat dilukiskan dalam sebuah diagram sebagai berikut:
















References
Donovan, Judy. Teaching Mathematics with Virtual Manipulatives. http://www.techlearning.com/shared/printableArticle.php?articleID=196605450
Durmus, Soner dan  Karakirik, Erol. 2006. Virtual Mathematics in Education: a theoretical Framework. The Turkish Online Journal of Education Technology Volum 5 Issue I Article 12.  http://www.tojet.net/articles/5112.doc
Patricia S. Moyer, Johnna J.  Bolyard dan Mark A. Spikell. 2002. What Are Virtual Manipulatives? http://hal.archives-ouvertes.fr/docs/00/05/45/44/PDF/de58th1.pdf
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Kencana Prenada Media : Jakarta.
Learning Mathematics with Virtual Mathematics. http://www.cited.org/index.aspx?page_id=151

No comments:

Post a Comment